Senin, 09 Desember 2013

BARISAN DAN DERET

BARISAN DAN DERET ARITMATIKA

Pengertian Barisan Bilangan dan Deret.

Barisan bilangan adalah himpunan bilangan yang diurutkan menurut suatu aturan/pola tertentu yang dihubungkan dengan tanda “,”. Jika pada barisan tanda “,” diganti dengan tanda “+”, maka disebut deret..  Masing-masing bilangan itu disebut suku-suku barisan, setiap suku diberi nama sesuai dengan nomor urutnya.
Secara umum barisan bilangan dapat ditulis:
U1, U2, U3, ……………, Un.  dengan Un sering disebut f(n) yang menyatakan suku ke-n,.
Sedangkan untuk deret bilangan dapat di tulis :
U1 + U2  + U3  + ……+ Un.


A. BARISAN ARITMETIKA

      Barisan Aritmetika yaitu barisan yang suku-sukunya diperoleh dengan menambahkan suatu bilangan tetap ke suku sebelumnya. Bilangan tetap itu disebut beda atau selisih dan dilambangkan dengan b, sedangkan suku yang pertama (U1) dilambangkan dengan a. 

     Rumus suku ke-n dari barisan aritmetika adalah Un = a + (n – 1)b, denganb = Un – Un – 1  

      Contoh Soal : 
Diketahui barisan aritmetika  3, 8, 13, …
a.       Tentukan suku ke-10 dan rumus suku ke-n barisan tersebut!
b.       Suku keberapakah yang nilainya 198 ?
Jawab :
a.       Dari barisan aritmetika 3, 8, 13, … diperoleh suku pertama a = 3 dan beda b = 8 – 3 = 5.
Un   = a + (n – 1)b
U10  = 3 + (10 – 1)5
= 3 + 9 x 5
= 3 + 45
= 48
 Un   = a + (n – 1)b
        = 3 + (n – 1)5
        = 3 + 5n – 5
        = 5n – 2
b.       Misalkan Un  = 198, maka berlaku :
Un  = 198
5n – 2 = 198
5n  = 200
 n = 40
Jadi 198 adalah suku ke- 40

  

FUNGSI

A. RELASI DAN FUNGSI
1. Relasi
Relasi adalah suatu aturan yang memasangkan anggota himpunan satu ke himpunan lain. Suatu relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah pemasangan atau perkawanan atau korespondensi dari anggota-anggota himpunan A ke anggota-anggota himpunan B.
Jika diketahui himpunan A = {0, 1, 2, 5}; B = {1, 2, 3, 4, 6}, maka relasi "satu kurangnya dari" himpunan A ke himpunan B dapat disajikan dalam diagram panah, diagram Cartesius, himpunan pasangan berurutan, dan dengan rumus.
a. Diagram panah
b. Diagram Cartesius
c. Himpunan pasangan berurutan
R = {(0, 1), (1, 2), (2, 3), (5, 6)}
d. Dengan rumus
2. Fungsi
a. Pengertian Fungsi
Suatu relasi dari himpunan A ke himpunan disebut fungsi dari A ke B jika setiap anggota A dipasangkan dengan tepat satu anggota B.
Jika f adalah suatu fungsi dari ke B, maka:
- himpunan disebut domain (daerah asal),
- himpunan B disebut kodomain (daerah kawan) dan himpunan anggota B yang pasangan (himpunan C) disebut range (hasil) fungsi f.
Aturan yang memasangkan anggota-anggota himpunan A dengan anggota-anggota himpunan B disebut aturan fungsi f.
Misal, diketahui fungsi-fungsi:
fA -> B ditentukan dengan notasi f(x)
gC -> D ditentukan dengan notasi g(x)
Untuk lebih memahami tentang fungsi, pelajarilah contoh soal berikut.
Contoh soal
Penyelesaian

TRIGONOMETRI

TRIGONOMETRI

Pengertian Trigonometri 
Trigonometri terdiri dari sinus (sin), cosinus (cos), tangens ( tan), cotangens (cot), secan (sec) dan cosecan (cosec). Trigonometri merupakan nilai perbandingan yang didefinisikan pada koordinat kartesius atau segitiga siku-siku. 
Jika trigonometri didefinisikan dalam segitiga siku-siku, maka definisinya adalah sebagai berikut: 
 

Rumus-rumus Identitas Trigonometri

A. Bentuk Umum




B. Sudut-Sudut Istimewa


C. Hubungan Sudut Berelasi antara Sin, Cos dan Tangen